Bahkanbisa jadi, mereka lebih capek dibandingkan kita. Allah berfirman menceritakan keadaan salah satu ahli neraka, عَامِلَةٌ نَاصِبَةٌ . تَصْلَى نَارًا حَامِيَةً. "Rajin beramal lagi kepayahan, namun, memasuki api yang sangat panas (neraka)." (QS. Al-Ghasyiyah: 3 - 4). Ibnu Katsir dalam tafsirnya Berikut pembahasan Kultum Singkat Tentang Wanita – Mengapa Mereka Terjerumus Ke Neraka yang disampaikan oleh Ustadz Abu Ihsan Al-Atsari Hafidzahullahu Ta’ala. Transkrip Kultum Singkat Tentang Wanita – Mengapa Mereka Terjerumus Ke NerakaVideo Kultum Singkat Tentang Wanita – Mengapa Mereka Terjerumus Ke Neraka Assalamualaikum wa rahmatullahi wa barakatuh Kaum Muslimin dan Muslimah yang dimuliakan oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala, Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam dalam suatu perjalanan Isra dan Mi’raj ia telah diperlihatkan kepada beliau api neraka. Nabi Shallallahu Alaihi wa Sallam mengatakan أُرِيْتُ النَّارَ فَإِذَا أَكْثَرُ أَهْلِهَا النِّسَاءُ “Telah diperlihatkan kepadaku neraka dan aku lihat kebanyakan penghuninya adalah wanita.” Para Shahabiyah atau para wanita yang mendengar sabda Nabi Shallallahu Alaihi wa Sallam ini bertanya kepada Nabi, “mengapa demikian, Ya Rasulullah?” أَيَكْفُرْنَ باِللهِ؟ “Apakah mereka wanita-wanita itu masuk neraka karena kafir kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala?” Nabi mengatakan,”Tidak! يَكْفُرْنَ الْعَشِيْرَ “Akan tetapi mereka kufur durhaka/melawan kepada suami mereka.” وَيَكْفُرْنَالْإِحْسَانَ “dan mereka mengkufuri mengingkari kebaikan-kebaikan jasa-jasa suami mereka.” HR. al-Bukhari no. 29 Sehingga apabila para suami berbuat baik kepada mereka, lalu mereka melihat sesuatu yang tidak berkenan pada diri kamu para suami, maka mereka akan mengatakan, “Aku tidak melihat kebaikan pada dirimu sama sekali.” Di dalam hadits ini Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam menjelaskan salah satu penyebab kaum wanita banyak menghuni neraka yaitu mereka suka kufur, mereka suka berbuat durhaka kepada suami-suami mereka. Maka dari itu, Nabi Shallallahu Alaihi wa Sallam telah menjelaskan betapa besar hak suami yang mesti ditunaikan oleh seorang istri. Dalam sebuah hadits Nabi mengatakan لَوْ كُنْتُ آمِرًا أَحَدًا أَنْ يَسْجُدَ ِلأَحَدٍ َلأَمَرْتُ الْمَرْأَةَ أَنْ تَسْجُدَ لِزَوْجِهَا “Kalaulah aku boleh menyuruh seseorang untuk sujud kepada orang lain maka niscaya aku akan perintahkan seorang istri untuk sujud kepada suami.” [Hadits hasan shahih Diriwayatkan oleh at-Tirmidzi no. 1159, Ibnu Hibban no. 1291 – al-Mawaarid dan al-Baihaqi VII/291, dari Abu Hurairah radhiyallaahu anhu. Hadits ini diriwayatkan juga dari beberapa Shahabat. Lihat Irwaa-ul Ghaliil no. 1998] Tentunya tidak boleh seorang manusia sujud kepada manusia yang lain. Ini menunjukkan betapa besar hak seorang suami atas istri, hak suami yang mesti ditunaikan oleh seorang istri. Maka Nabi Shallallahu Alaihi wa Sallam senantiasa berpesan kepada kaum wanita agar tidak mengabaikan dan tidak meninggalkan kewajiban-kewajiban mereka terhadap suami-suami mereka. Dalam satu hadits ada seorang wanita yang datang menemui Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam untuk suatu keperluan. Kemudian Nabi Shallallahu Alaihi wa Sallam memenuhi keperluannya tersebut. Setelah itu Nabi bertanya kepadanya, “Bagaimana kedudukanmu di sisi suamimu?” yaitu bagaimana muamalah-mu terhadap suamimu? Maka ia menjawab, “Aku senantiasa melayani suamiku semampu yang aku dapat lakukan.” Maka Nabi Shallallahu Alaihi wa Sallam berpesan kepadanya انْظُرِي أَيْنَ أَنْتِ مِنْهُ ، فَإِنَّهُ جَنَّتُكِ وَنَارُكِ “Perhatikan kedudukanmu di sisi suamimu, karena suamimu itu merupakan surga bagimu ataupun neraka bagimu.” [HR. An-Nasaai dalam As-Sunan Al-Kubro dari Hushain bin Mihshon Radhiyallaahu ’anhu, Shahihut Targhib 1933] Maksudnya yaitu bahwa suamimu bisa menjadi penyebab engkau masuk ke dalam surga dan bisa menjadi penyebab engkau masuk ke dalam neraka. Maka dari itu Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam senantiasa berpesan kepada kita semua khususnya kepada kaum wanita agar melaksanakan hak-hak terutama hak suami. Karena ketika mereka telah berumah-tangga maka tanggung jawab itu telah berpindah dari ibu bapak mereka kepada suami mereka. Suami adalah orang yang paling bertanggung jawab atas diri seorang istri. Maka Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam mengingatkan kepada kaum wanita bahwa itulah penyebab mereka banyak masuk ke dalam neraka. Yaitu karena mereka kufur kepada suami-suami mereka. Di dalam hadits yang lain hadits yang shahih juga dari Abu Sa’id Al Khudry Radhiyallahu Anhu, Nabi Shallallahu Alaihi wa Sallam mengatakan ُأَقَلَ سَاكِنَ الْجَنَةُ النِّسَاء “Penghuni surga yang paling sedikit adalah wanita.” Maka dari itu, hendaknya para wanita kaum wanita benar-benar memperhatikan hal ini. Di dalam sebuah hadits yang lain, Nabi Shallallahu Alaihi wa Sallam menjelaskan tentang pentingnya menaati suami ini. “إِذَا صَلَّتْ الْمَرْأَةُ خَمْسَهَا، وَصَامَتْ شَهْرَهَا، وَحَفِظَتْ فَرْجَهَا، وَأَطَاعَتْ زَوْجَهَا؛ قِيلَ لَهَا ادْخُلِي الْجَنَّةَ مِنْ أَيِّ أَبْوَابِ الْجَنَّةِ شِئْتِ “Jika seorang wanita menunaikan shalat lima waktu, berpuasa di bulan Ramadhan, menjaga kemaluannya dan menaati suaminya; niscaya akan dikatakan padanya “Masuklah ke dalam surga dari pintu manapun yang kau mau”. [HR. Ahmad dari Abdurrahman bin Auf Radhiyallahu ’Anhu dan dinyatakan hasan oleh Syaikh al-Albany] Kita lihat wanita-wanita, diantara mereka tentunya sudah rajin mengerjakan shalat lima waktu, mereka mengerjakan puasa pada bulan Ramadhan dan mereka juga menjaga kesucian dirinya. Mereka bukanlah wanita-wanita jalang yang mengumbar aurat. Mereka adalah wanita-wanita yang taat, shalat lima waktu, puasa bulan Ramadhan. Akan tetapi sayang, satu saja, kebanyakan wanita tidak dapat menahan dirinya yaitu bersikap baik kepada suami-suami mereka, menaati suami. Ini adalah perkara yang paling berat bagi seorang istri. Perkara yang paling berat bagi seorang istri yaitu menaati suami, tentunya di dalam perkara-perkara yang ma’ruf. Karena ketaatan kepada suami ini hanya dalam perkara-perkara yang ma’ruf. Kalaulah suami kita memerintahkan kita kepada perkara yang ma’ruf, maka janganlah kita merasa enggan atau ingkar ataupun tidak menaati apa yang telah disuruhnya atau diperintahkannya. Menaati suami itu adalah satu peluang bagi kita untuk masuk ke dalam surga Allah Subhanahu wa Ta’ala. Maka tidaklah begitu berat sebenarnya menaati suami ini, apalagi suami itu adalah orang yang kita cintai, orang yang dekat dengan kita, orang yang menyayangi kita. Maka sudah selayaknya bagi kaum wanita ataupun para istri untuk benar-benar meluapkan segala rasa kasih sayang kepada suami dengan cara menaatinya, dengan cara mengurus dan ber-khidmat untuknya di dalam hal kebaikan dan ma’ruf. Sungguh ini adalah satu peluang bagi kita untuk masuk surga. Yaitu kita mengerjakan shalat lima waktu, berpuasa pada bulan Ramadhan, kemudian kita menjaga kesucian diri kita, lalu kita menaati suami kita. Maka itu adalah satu peluang bagi kita untuk masuk ke dalam surga Allah Subhanahu wa Ta’ala. Tapi ingat, apabila kita gagal di dalam bab ini maka nerakalah yang telah menanti kita. Ingatlah bahwasanya suami kita itu ibarat surga kita ataupun neraka bagi kita. Bisa menjadi penyebab kita masuk ke dalam surga Allah dan bisa juga menjadi penyebab kita tersungkur masuk ke dalam neraka. Wal iyadzubillah! Maka dari itu saya berpesan kepada kaum Muslimat, kepada para wanita khususnya kepada para istri agar dapat menjaga muamalahnya, perilakunya kepada suami-suami mereka. Ingatlah bahwasanya suami kita itu adalah orang yang paling bertanggung jawab atas diri kita. Orang yang telah banyak berjasa mendirikan segala kebaikan, yang memenuhi segala kebutuhan kita menjaga dan melindungi kita. Maka hendaklah kita benar-benar bersungguh-sungguh untuk melaksanakan kewajiban-kewajiban kita di dalam menaati para suami kita yang menaati suami kita. Demikianlah para pemirsa yang berbahagia, khususnya pada kaum wanita. Hendaknya pesan yang singkat ini dapat bermanfaat bagi saudara-saudara sekalian dan mudah-mudahan Allah Subhanahu wa Ta’ala memudahkan kita untuk melaksanakan kewajiban ini yaitu menaati suami dalam perkara-perkara yang ma’ruf. Mudah-mudahan suami kita itu menjadi sebab bagi kita untuk masuk ke dalam surga Allah Subhanahu wa Ta’ala, bukan malah menjadi penyebab kita tersungkur ke dalam api neraka Wa billahi taufik wal hidayah Wassalamualaikum wa rahmatullahi wa barakatuh Video Kultum Singkat Tentang Wanita – Mengapa Mereka Terjerumus Ke Neraka Diambil dari Yufid TV dengan judul asli Ceramah Singkat Mengapa Mereka Terjerumus ke Neraka – Ustadz Abu Ihsan Al-Maidany, MA.
Penulisbuku ini menghimpun beberapa tema penting yang mesti diketahui oleh setiap muslim dalam urusan agamanya. Tema-tema tersebut ditulis dengan bahasa yang mudah dan menarik agar dapat dipahami oleh masyarakat secara umum. Penulis kemudian membagi tema-tema tersebut ke dalam pertemuan-pertemuan atau majlis-majlis singkat agar mudah dipelajari dan diajarkan. Buku diharapkan menghadirkan
Sumber gambar Ceramah singkat atau yang biasa disebut dengan kultum merupakan salah satu metode menyampaikan sesuatu dalam waktu yang singkat. Nah karena keterbatasan waktu, maka anda sebagai pihak yang menyampaikan mesti bisa mengemas materi sebaik mungkin. Adapun salah satu materi yang bisa anda angkat adalah wanita yang dirindukan surga. Buat yang belum punya naskahnya, bisa simak contoh kultum singkat tentang wanita yang dirindukan surga Singkat tentang Wanita yang Dirindukan Surgaٱلسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ ٱللَّٰهِ وَبَرَكَاتُهُالحَمْدُ ِللهِ الَّذِيْ أَرْسَلَ رَسُوْلَهُ بِاْلهُدَى وَدِيْنِ اْلحَقِّ لِيُظْهِرَهُ عَلَى الدِّيْنِ كُلِّهِ وَلَوْ كَرِهَ اْلكَافِرُوْنَ وَلَوْ كَرِهَ اْلمُشْرِكُوْنَ وَلَوْ كَرِهَ اْلمُنَافِقُوْنَAlhamdulillahirabbil alaamin. Segala puji hanya milik Allah, Tuhan semesta alam yang senantiasa memberikan segala rahmat Nya kepada kita. Shalawat dan salam kepada baginda Muhammad, dengan sama sama bershalawat kepada beliau, Allahumma shalli ala muhammad, wa’ala ali Muhammad. Hadirin yang dirahmati oleh Allah...... Pada kesempatan kali ini, saya akan menyampaikan kultum singkat tentang wanita yang dirindukan surga. Hadirin yang dirahmati oleh Allah, menjadi salah satu wanita yang dirindukan oleh surga adalah impian nyaris semua perempuan Muslim. Iya kan? Lantas sebenarnya, siapakah, atau seperti apakah wanita yang dirindukan oleh surga itu sendiri? Saking inginnya menjadi salah satu wanita yang dirindukan oleh surga, kita kerap berdoa, tapi apakah berdoa saja cukup? Tentu tidak, dalam hal ini, terdapat sebuah hadits yang berasal dari Atha bin Abi Rabah, beliau berkata bahwasanya Ibnu Abbas telah berkata kepadanya, "Maukah aku tunjukkan seorang wanita penghuni surga?". Kemudian Aku menjawab, "iya". Lalu ia melanjutkan dengan berkata "wanita hitam itulah yang datang ke Nabi Muhammad, kemudian ia berkata, bahwasanya aku mendapatkan penyakit ayan atau epilepsi, dan auratku tersingkap ketika penyakitku kambuh. Doakanlah untukku supaya Allah menyembuhkannya". Lalu Rasulullah bersabda, "jika engkau mau, maka bersabarlah, maka bagimu surga, dan apabila engkau mau, maka aku akan mendoakan supaya Allah menyembuhkanmu". Wanita tersebut berkata, "aku memilih bersabar". Kemudian berkata lagi, "ketika penyakit ayan menimpaku, auratku terbuka, maka doakanlah supaya auratku tidak tersingkap". Kemudian Rasulullah mendoakannya HR. Bukhari MuslimMasyaAllah. Wanita luar biasa yang lebih memilih untuk bersabar dibandingkan kesembuhannya tersebut bernama Su’airah al-Asadiyyah. Dan ia juga meminta Rasulullah untuk mendoakan agar auratnya tidak lagi tersingkap. Beliau dikenal dengan panggilan Ummu Zufar ra. Meskipun namanya kurang terkenal, dan tidak banyak para pakar sejarah menuliskan hidupnya secara rinci, namun kisah ini adalah kisah yang menarik perhatian semua orang. Dan ada banyak sekali faedah, tauladan, serta pelajaran berharga dari kisah wanita yang shalihah tersebut. Masyaallah. Beliau merupakan wanita yang asalnya dari Habsyah, kulitnya berwarna hitam, namun memilih keimanan yang luar biasa, ia juga tulus beriman kepada Nya. Su’airah al-Asadiyyah merupakan cahaya, dan bukti bahwasanya ada kesabaran besar dari seorang wanita. Ia juga merupakan wanita, sosok yang ridha atas apapun yang telah Allah gariskan. Wanita yang datang kepada Rasulullah, pemimpin kita, tatkala ia mendapatkan musibah. Dan kisah ini terdapat di dalam kitab yang ditulis oleh imam Bukhari. Sebagaimana kisah yang sudah kami sebutkan di atas. Hadirin rahimakumullahu..... Kisah sederhana tersebut tidak patut untuk dilupakan oleh sejarah, mengingat kesabaran, dan keimanannya yang sangat tinggi. Ummu Zufar berupaya, agar tetap menjaga haknya Allah yang ada di dalam dirinya. Bahkan ketika ditimpa dengan penyakit yang berat, ia tetap berusaha bersabar. Ini menunjukkan bahwasanya ia percaya bahwa kesabaran yang dilakukan oleh seorang muslim atas akan musibah yang diberikan oleh Allah, akan diberikan kebaikan sebagai balasan, yakni di hari kiamat kelak. Dan dalam hal ini, Allah juga bersabda dalam QS. al-Zumar ayat 10 yang berbunyiإِنَّمَا يُوَفَّى الصَّابِرُونَ أَجْرَهُمْ بِغَيْرِ حِسَابٍ“ Sesungguhnya hanya orang-orang yang bersabarlah yang akan diberi pahala tanpa batas.” QS Az-Zumar 10Maka dari itu hadirin, salah satu cara agar kita bisa menjadi salah satu wanita yang dirindukan surga adalah mempunyai kelapangan hati, bersabar atas apapun yang telah Allah tetapkan. Bersabar atas segala musibah yang diberikan oleh Allah. Semoga Allah mudahkan kita menjadi salah satu hambanya yang dirindukan surga, yang sabar dan keimanannya sama seperti keimanan yang dimiliki oleh Ummu Zufar. Demikian kultum singkat tentang wanita yang dirindukan surga kali ini. Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.WanitaPenghuni Surga. An icon used to represent a menu that can be toggled by interacting with this icon.
Nama Buku Kumpulan Kultum Wanita Terlengkap Ukuran/Hal 15 x 23 cm / halaman Berat 00 gram Penulis Nur Sillaturohmah Lc Penerbit Penerbit Ziyad Books Harga Rp ,- –> Rp Anda Hemat Rp Pesan via Whatsapp 0857 2510 6570 <- Cukup Klik Sinopsis Buku Kumpulan Kultum Wanita Terlengkap – Nur Sillaturohmah Lc – Penerbit Ziyad Books “Sesungguhnya manusia itu benar-benar dalam kerugian, kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh dan nasihat menasehati supaya menaati kebenaran dan nasihat menasehati supaya menetapi kesabaran.” al-Asr 2-3. Wahai para Muslimah, saling menasihatilah kalian dalam kebaikan dan takwa. Buku ini menyajikan kalimat-kalimat bijak yang diambil dan diolah dari Al-Qur’an dan hadits Rasulullah n, sang Suri Teladan terbaik. Berbagai tema, dari akidah, ibadah, muamalah, hingga tentang rumah tangga bisa Anda dapatkan di dalamnya. Menggunakan bahasa yang ringkas sehingga mudah dipahami dan diambil pelajaran. Dilengkapi dengan variasi kalimat pembuka kultum beserta artinya. Buku ini cocok digunakan sebagai bahan kultum, taujih, untuk mengisi pengajian, maupun untuk memberikan nasihat secara personal. Dari wanita untuk wanita. Daftar Isi Buku Kumpulan Kultum Wanita Terlengkap – Nur Sillaturohmah Lc – Penerbit Ziyad Books Daftar Isi Taujih Rabbani 5 Mukadimah 6 Contoh Pembukaan atau Iftitah 11 1. Iman Harus Berbuah Amal, Amal Harus Disertai Iman 21 2. Berkata yang Baik, atau Diam 25 3. Kiat Khusyuk dalam Shalat 29 4. Macam-macam Syirik 33 5. Bahaya Syirik 39 6. Memahami Ketentuan Allah dengan Benar 43 7. Tobat Mendatangkan Keberuntungan 49 8. Urgensi Shalat dalam Kehidupan Muslimah 55 9. Agar Shalat Terasa Nikmat 61 10. Manfaat Shalat 65 11. Puasa dan Pembentukan Pribadi Bertakwa 69 12. Sabar itu Menguntungkan 75 13. Keutamaan Ilmu dan Menghadiri Mejelisnya 81 14. Berpakaian bagi Muslimah 87 15. Bahaya dan Kerugian Bertabarruj 93 16. Beberapa Hal Penting Terkait Shalat Wanita 101 17. Etika Bergaul dengan Lawan Jenis 107 18. Menjadi Wanita Surga 113 19. Penyebab Wanita Menjadi Penghuni Neraka 117 20. Sebaik-Baik Muslimah adalah yang Membaca Al-Qur’an 123 21. Adab Membaca Al-Qur’an 129 22. Keutamaan Tawakal 135 23. Urgensi Ikhlas dalam Beraktivitas 141 24. Hikmah di Balik Ujian 147 25. Hakikat Syukur dan Keutamaannya 153 26. Agar Tetap Istiqamah 157 27. Dengki dan Iri Penghancur Pahala Amal Kebaikan 163 28. Agar Doa Wanita Dikabulkan oleh Allah 169 29. Waktu-waktu Mustajab Untuk Berdoa kepada Allah l 175 30. Suamimu adalah Surga dan Nerakamu 183 31. Tanggung Jawab Orang Tua Terhadap Anak 189 32. Keutamaan Birrul Walidain 197 33. Minta Tolonglah kepada Allah dengan Sabar dan Shalat 203 34. Akibat Rezeki yang Tidak Halal 207 35. Saat Muslimah Harus Bekerja di Luar Rumahnya 217 36. Pentingnya Rasa Malu bagi Wanita 223 37. Menjaga Lisan dan Kemaluan 229 38. Perilaku Wanita yang Mendatangkan Murka Allah 235 39. Bahaya Ghibah 241 40. Antara Ikhlas dan Riya 247 41. Macam-macam Sabar dan Hakikatnya 253 Penutup 260 Daftar Rujukan 261 Biodata Penulis 263 Review Buku Kumpulan Kultum Wanita Terlengkap – Nur Sillaturohmah Lc – Penerbit Ziyad Books Author Google+ by Toko Buku Islam Online Terpercaya Kunjungi channel kami di Wisata Buku Online Incoming search termshttps//wisatabuku com/kumpulan-kultum-wanita-terlengkap/
Abasa 34-37) Semua manusia saat itu berada di dalam ketidakpastian. Masing-masing menunggu apakah ia termasuk orang-orang yang beruntung, dimasukkan ke taman-taman surga atau termasuk orang yang merugi terjerembab ke dalam jurang neraka. Dalam kondisi seperti itu Allah Ta'ala mendekatkan matahari sedekat-dekatnya di atas kepala para hamba
Jakarta - Ustaz Hanan Attaki mengungkap apa saja tiga amalan yang jika dikerjakan dengan istikamah bisa membawa manusia masuk surga. Apa tiga amalan yang disampaikan Nabi Muhammad SAW itu? Selengkapnya detik Kultum bersama Ustaz Hanan Attaki.[GambasVideo 20detik] Ustaz Hanan Attaki mengungkap tiga amalan yang jika dikerjakan dengan istikmah bisa membawa manusia masuk surga. Bukan hanya sekadar masuk, tapi dengan melakukan tiga amalan tersebut, manusia tidak perlu masuk surga dengan masuk neraka terlebih dahulu, atau masuk surga tanpa merasakan azab atau masuk surga dengan hisab yang ringan. Manusia yang melakukan tiga amalan tersebut juga akan disambut oleh malaikat dan penduduk surga lainnya layaknya seorang saja tiga amalan yang disampaikan Nabi Muhammad SAW dalam haditsnya? "Nabi bersabda, wahai manusia sebarkanlah salam dan berikanlah makan lalu salatlah kalian di malam hari ketika manusia sedang lelap dalam tidurnya maka kalian akan masuk surga dalam keadaan selamat," demikian penjelasan Ustaz Hanan hadits nabi, amalan pertama yang bisa mengantarkan seorang manusia ke surga adalah menyebarkan salam. Dan kedua adalah memberikan makan, ketiga, salat pada saat semua orang tidur di malam detik Kultum sore ini, Ustaz Hanan Attaki menjabarkan satu per satu bagaimana penerapan tiga amalan tersebut dalam kehidupan sehari-hari. Seperti menyebarkan salam, yang dimaksud dengan amalan tersebut adalah bukan hanya sekadar mengucapkan kalimat salam."Kalau diterjemahkan hadits yang lain, maksudnya kita jadikan semua orang nyaman di sekeliling kita, menjadikan sebanyak mungkin orang nyaman bergaul dengan kita," selengkapnya detik Kultum Ustaz Hanan Attaki 3 Amalan yang Mengantarkan ke Surga di detikcom. eny/erd
Wanitapenghuni surga. 4,548 likes · 2 talking about this. halaman ini di buat untuk kita yg ingin menjadi penghuni syurga..
Wanita-Wanita Penghuni Surga Sesungguhnya segala kenikmatan syurga tidaklah dikhususkan untuk laki-laki saja sehingga wanita tidak mendapatkannya akan tetapi syurga adalah untuk orang-orang bertaqwa, Allah SWT. berfirman “Syurga disediakan untuk orang-0rang yang bertaqwa” QS Ali Imran 133 Namun Allah telah menjadikan laki-laki terpikat dan merindukan syurga karena mengingat bidadari-bidadari dan wanita-wanita di syurga, dan yang seperti itu tidak disebutkan untuk wanita. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor 1. Umumnya wanita mempunyai rasa malu dan karena inilah Allah SWT. tidak menjadikan mereka terpikat de-ngan apa yang mereka malu kepada-nya. 2. Kerinduan seorang wanita akan lelaki tidaklah seperti kerinduan se-orang laki-laki kepada wanita -sebagaimana sudah diketahui-, karenanya Allah SWT. pun menjadikan lelaki me-rindukannya, sebagaimana sabda Rasulullah SAW ”Tidaklah ada fitnah yang aku tinggalkan sesudahku yang lebih berbahaya dari pada wanita bagi lelaki” HSR. Bukhari dan Muslim Adapun wanita, mereka pun dijadikan oleh Allah SWT. merindukan aneka perhiasan dari jenis-jenis pakaian bagus dan permata melebihi kerinduan lelaki akan hal itu. 3. Syaikh Ibnu Utsaimin berkata “Sesungguhnya Allah SWT. menyebutkan istri untuk suami karena suamilah yang mencari mereka dan merekalah yang menginginkan wanita sehingga disebutkanlah istri-istri untuk lelaki di syurga dan tidak menyebut sebaliknya. Dan ini bukanlah berarti bahwa wanita di syurga tidak akan mempunyai suami. Akan tetapi mereka kelak akan mempunyai suami dari jenis manusia juga” Al-Majmu’ Ats Tsamin 1/175 Keadaan-keadaan Wanita di Dunia 1. Mereka meninggal sebelum sempat menikah atau mereka meninggal setelah diceraikan suaminya dan belum sempat menikah dengan yang lain. Maka Allah akan menikahkan mereka di syurga dengan seorang lelaki dari penduduk dunia, berdasarkan sabda Rasulullah SAW ”Di syurga tidak ada orang yang membujang tidak mempunyai pasangan” HSR. Muslim Syaikh Ibnu Utsaimin berkata “Apabila seseorang belum menikah, yakni seorang wanita di dunia ini maka sesungguhnya Allah SWT. akan menikahkannya dengan siapa yang ia tertarik dengannya di syurga” 2. Mereka sudah menikah akan tetapi suaminya tidak bersamanya di syurga –semoga Allah melindungi kita dari hal ini- Syaikh Ibnu Utsaimin berkata ”Seorang wanita apabila termasuk ahli syurga..…sedang suaminya tidak termasuk ahli syurga maka sesungguhnya bila ia masuk syurga maka disana ada lelaki ahli syurga yang akan memperisterikannya“ maksudnya akan menikah dengan salah seorang dari mereka. 3. Wanita yang meninggal setelah sempat menikah, maka saat di syurga ia untuk suaminya yang dahulu. 4. Wanita yang suaminya meninggal kemudian ia tetap tidak menikah setelah kematian suaminya hingga ia pun meninggal, maka dia tetap menjadi isterinya di syurga. 5. Wanita yang suaminya meninggal dan kemudian menikah dengan yang lainnya, maka dia untuk suami yang paling terakhir walaupun sempat menikah berkalikali, berdasarkan sabda Rasulullah SAW “Wanita itu adalah untuk suami terakhirnya”. HSR. Abu Ali Al-Haraani Al-Qusyairi, Abu Syaikh dan Al-Baghawy Dan berdasarkan perkataan Hudzaifah ……. kepada isterinya “Jika engkau tetap ingin menjadi isteriku di syurga maka janganlah menikah dengan siapapun sepeninggalanku, sesungguhnya wanita saat di syurga adalah untuk suami terakhirnya di dunia. Karena itulah Allah .SWT. pun mengharamkan isteri-isteri nabi untuk dinikahi oleh orang lain sepaninggalannya, karena mereka itu kelak akan tetap menjadi isteri-isterinya di syurga. - M. Dzulqarnain, Lc- diterjemahkan dan Diringkas dari kitab Ahwal An Nisaa’ fil Jannah, Sulaiman ibn Shaleh Al Khuraasy
SesungguhnyaAllah Mengampuni semua dosa dan Dia Maha Pengampun lagi Maha Penyayang." (QS. Az-Zumar: 53) Saudaraku yang berbuat dosa, jangalah kalian berputus asa terhadap rahmat Rabb mu karena pintu taubat itu senantiasa terbuka sampai matahari terbit dari arah barat. Nabi Muhammad Shallallahu 'Alaihi wa Sallam bersabda, "Sesungguhnya Setiap insan tentunya mendambakan kenikmatan yang paling tinggi dan abadi. Kenikmatan itu adalah Surga. Di dalamnya terdapat bejana-bejana dari emas dan perak, istana yang megah dengan dihiasi beragam permata, dan berbagai macam kenikmatan lainnya yang tidak pernah terlihat oleh mata, terdengar oleh telinga, dan terbetik di Al Qur’an banyak sekali ayat-ayat yang menggambarkan kenikmatan-kenikmatan Surga. Di antaranya Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman “Apakah perumpamaan penghuni Surga yang dijanjikan kepada orang-orang bertakwa yang di dalamnya ada sungai-sungai dari air yang tidak berubah rasa dan baunya, sungai-sungai dari air susu yang tidak berubah rasanya, sungai-sungai dari khamr arak yang lezat rasanya bagi peminumnya, dan sungai-sungai dari madu yang disaring dan mereka memperoleh di dalamnya segala macam buah-buahan dan ampunan dari Rabb mereka sama dengan orang yang kekal dalam neraka dan diberi minuman dengan air yang mendidih sehingga memotong-motong ususnya?” QS. Muhammad 15“Dan orang-orang yang paling dahulu beriman, merekalah yang paling dulu masuk Surga. Mereka itulah orang yang didekatkan kepada Allah. Berada dalam Surga kenikmatan. Segolongan besar dari orang-orang yang terdahulu dan segolongan kecil dari orang-orang yang kemudian. Mereka berada di atas dipan yang bertahtakan emas dan permata seraya bertelekan di atasnya berhadap-hadapan. Mereka dikelilingi oleh anak-anak muda yang tetap muda dengan membawa gelas, cerek, dan sloki piala berisi minuman yang diambil dari air yang mengalir, mereka tidak pening karenanya dan tidak pula mabuk dan buah-buahan dari apa yang mereka pilih dan daging burung dari apa yang mereka inginkan.” QS. Al Waqiah 10-21Di samping mendapatkan kenikmatan-kenikmatan tersebut, orang-orang yang beriman kepada Allah Tabaraka wa Ta’ala kelak akan mendapatkan pendamping istri dari bidadari-bidadari Surga nan rupawan yang banyak dikisahkan dalam ayat-ayat Al Qur’an yang mulia, di antaranya “Dan di dalam Surga itu ada bidadari-bidadari yang bermata jeli laksana mutiara yang tersimpan baik.” QS. Al Waqiah 22-23“Dan di dalam Surga-Surga itu ada bidadari-bidadari yang sopan, menundukkan pandangannya, tidak pernah disentuh oleh manusia sebelum mereka penghuni-penghuni Surga yang menjadi suami mereka dan tidak pula oleh jin.” QS. Ar Rahman 56“Seakan-akan bidadari itu permata yakut dan marjan.” QS. Ar Rahman 58“Sesungguhnya Kami menciptakan mereka bidadari-bidadari dengan langsung dan Kami jadikan mereka gadis-gadis perawan penuh cinta lagi sebaya umurnya.” QS. Al Waqiah 35-37Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam menggambarkan keutamaan-keutamaan wanita penduduk Surga dalam sabda beliau “ … seandainya salah seorang wanita penduduk Surga menengok penduduk bumi niscaya dia akan menyinari antara keduanya penduduk Surga dan penduduk bumi dan akan memenuhinya bau wangi-wangian. Dan setengah dari kerudung wanita Surga yang ada di kepalanya itu lebih baik daripada dunia dan isinya.” HR. Bukhari dari Anas bin Malik radliyallahu 'anhuDalam hadits lain Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam bersabda Sesungguhnya istri-istri penduduk Surga akan memanggil suami-suami mereka dengan suara yang merdu yang tidak pernah didengarkan oleh seorangpun. Di antara yang didendangkan oleh mereka “Kami adalah wanita-wanita pilihan yang terbaik. Istri-istri kaum yang termulia. Mereka memandang dengan mata yang menyejukkan.” Dan mereka juga mendendangkan “Kami adalah wanita-wanita yang kekal, tidak akan mati. Kami adalah wanita-wanita yang aman, tidak akan takut. Kami adalah wanita-wanita yang tinggal, tidak akan pergi.” Shahih Al Jami’ nomor 1557Apakah Ciri-Ciri Wanita SurgaApakah hanya orang-orang beriman dari kalangan laki-laki dan bidadari-bidadari saja yang menjadi penduduk Surga? Bagaimana dengan istri-istri kaum Mukminin di dunia, wanita-wanita penduduk bumi?Istri-istri kaum Mukminin yang beriman kepada Allah dan Rasul-Nya tersebut akan tetap menjadi pendamping suaminya kelak di Surga dan akan memperoleh kenikmatan yang sama dengan yang diperoleh penduduk Surga lainnya, tentunya sesuai dengan amalnya selama di setiap wanita Muslimah ingin menjadi ahli Surga. Pada hakikatnya wanita ahli Surga adalah wanita yang taat kepada Allah dan Rasul-Nya. Seluruh ciri-cirinya merupakan cerminan ketaatan yang dia miliki. Di antara ciri-ciri wanita ahli Surga adalah 1. Beriman kepada Allah, Malaikat-Malaikat-Nya, Kitab-Kitab-Nya, Rasul-Rasul-Nya, hari kiamat, dan beriman kepada takdir yang baik maupun yang Bersaksi bahwa tiada ilah yang berhak disembah kecuali Allah, bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba dan Rasul-Nya, mendirikan shalat, menunaikan zakat, berpuasa di bulan Ramadlan, dan naik haji bagi yang Ihsan, yaitu beribadah kepada Allah seakan-akan melihat Allah, jika dia tidak dapat melihat Allah, dia mengetahui bahwa Allah melihat Ikhlas beribadah semata-mata kepada Allah, tawakkal kepada Allah, mencintai Allah dan Rasul-Nya, takut terhadap adzab Allah, mengharap rahmat Allah, bertaubat kepada-Nya, dan bersabar atas segala takdir-takdir Allah serta mensyukuri segala kenikmatan yang diberikan Gemar membaca Al Qur’an dan berusaha memahaminya, berdzikir mengingat Allah ketika sendiri atau bersama banyak orang dan berdoa kepada Allah Menghidupkan amar ma’ruf dan nahi mungkar pada keluarga dan Berbuat baik ihsan kepada tetangga, anak yatim, fakir miskin, dan seluruh makhluk, serta berbuat baik terhadap hewan ternak yang dia Menyambung tali persaudaraan terhadap orang yang memutuskannya, memberi kepada orang, menahan pemberian kepada dirinya, dan memaafkan orang yang Berinfak, baik ketika lapang maupun dalam keadaan sempit, menahan amarah dan memaafkan Adil dalam segala perkara dan bersikap adil terhadap seluruh Menjaga lisannya dari perkataan dusta, saksi palsu dan menceritakan kejelekan orang lain ghibah.13. Menepati janji dan amanah yang diberikan Berbakti kepada kedua orang Menyambung silaturahmi dengan karib kerabatnya, sahabat terdekat dan beberapa ciri-ciri wanita Ahli Surga yang kami sadur dari kitab Majmu’ Fatawa karya Syaikhul Islam Ibnu Tamiyyah juz 11 halaman 422-423. Ciri-ciri tersebut bukan merupakan suatu batasan tetapi ciri-ciri wanita Ahli Surga seluruhnya masuk dalam kerangka taat kepada Allah dan Rasul-Nya. Allah Ta’ala berfirman “ … dan barangsiapa taat kepada Allah dan Rasul-Nya, niscaya Allah memasukkannya ke dalam Surga yang mengalir di dalamnya sungai-sungai sedang mereka kekal di dalamnya dan itulah kemenangan yang besar.” QS. An Nisa’ 13.Wallahu A’lam Bis ShawabZIj0GI. 366475206324228475279213387